Kemacetan Melanda Jambi, Menyebabkan Kendaraan Tak Bergerak

Kemacetan Melanda Jambi, Menyebabkan Kendaraan Tak Bergerak 

Kemacetan melanda Jambi, tepatnya di Jalan Lintas Sarolangun - Batanghari. Kondisi ini telah terjadi sejak selasa (28-02-2023) dan masih terjadi hingga saat ini. Terpantu penumpukan kendaraan yang terjadi di Jalan Lintas, mengakibatkan antrian yang sangat panjang, walaupun sudah mulai nampak ada pergerakan.

Dalam rangka mengatasi kondisi kemacetan yang ada, maka diberlakukannya pengalihan arus kendaraan bagi para pengendara yang akan menuju kota Jambi dari Kabupaten Soralangun. Pengalihan arah ini diberlakukan bagi semua kendaraan yang melintas seperti kendaraan pribadi dan juga kendaraan angkutan barang. 

"Untuk dari Sarolangun, Merangin, Kerinci, atau Musi Rawas, karena terjadi kemacetan di wilayah Batanghari. Kendaraan pribadi, ambulans, sembako, dan barang, dialihkan melewati Merangin - Muaro Bungo - Tebo - Batanghari - Jambi," Tutur AKP Marsani yang merupakan Kasat Lantas Polres Sarolangu, pada Rabu (1/3/2023).

Kemacetan yang terjadi ini terjadi karena adanya truk dengan muatan batu bara memarkirkan kendaraanya tersebut disekitar bahu jalan raya. Dan oleh karena hal itu pula, pihaknya menghimbau serta menginstruksikan kepada operasional tambang untuk menghentikan pada malam ini.

"Kami mengimbau perusahaan tambang, pemegang DO, dan tranpostir batu bara menuju ke Jambi untuk hari ini, atas Pimpinan Polda Jambi diimbau ditutup sementara karena kawasan di Batanghari mengalami kemacetan," kata Marsani.

Kemacetan ini juga mengakibatkan salah satu pasien yang tengah mengalami sakit, harus meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. "Ada ambulans yang membawa pasien, meninggal di situ. Dia ini mau ke Jambi, tetapi tidak tahu mau ke rumah sakit mana," pungkas Hidayat yang merupakan salah satu warga yang terjebak dalam kemacetan tersebut.

Tentu besar harapan agar permasalahan kemacetan yang melanda jalan lintas ini bisa segera menemukan titik terang, sehingga tidak ada lagi masalah yang timbul dan merugikan masyarakat, bahkan sampai harus kehilangan nyawa karena permasalahan yang ada tidak kunjung selesai.

 

SUMBER FOTO: Rio Grande

Sumber Wawancara: Detik.com