Apakah Dia Benar Untukku
Apakah dia benar untukku
Suatu kisah atau hubungan cinta dalam hidup ini terkadang ada yang mudah dijalani dan kadang ada pula juga rumit untuk dilewati. Mungkin ketika jatuh cintanya mudah sekali, tetapi menentukan apakah dia benar benar untukmulah adalah hal yang sangat susah. Jangankan untuk membayangkan sampai kepelamian terkadang dari awal perkenalan menuju suatu hubungan yang berstatus pacaran saja banyak sekali yang harus dipertimbangkan.
Dari ujung rambut sampai mata kaki jadi sorotan, dari dalam hati sampai dalam rekening pun wajib jadi syarat utama. Ada yang ganteng juga sangat terjamin namun setianya masih jadi tanda tanya, ada yang mukanya pas pasan, namun berlimpah juga seorang jutawan. Kemana mana naik turun mobil pribadi, tapi nyatanya bawaan papi dan mami.
Kemana mana selalu dibayarin sama Do’I tapi suka mengekang ditambah juga cemburu didalam hati. Cinta itu bukan hanya soal materi namun juga soal pribadi serta isi hati, bertahun tahun menjalin hubungan namun keluarga Do’I belum juga mau memberi restu. Beda status social,beda suku, terkadang menjadi awal dari persoalan, hati jadi korban yang akhirnya jadi terombang ambing tanpa kepastian. Apakah dia yang dinanti?.
Akhirnya mulai cari cari lagi,bikin syarat utama untuk jadi calon suami/istri yang akan dibawa sehidup semati. Harus yang tampan rupanya,mapan keuangannya dan juga beriman penuh pada Tuhannya,sabar ketika dihadapkan dalam perselisihan,pintar dalam mencari solusi dan juga biasa main gitar buat menyejukan hari, humoris,juga gak egois dan juga bias ngajak jalan jalan keliling dunia biar dibilang romantic.
Keluarga jadi nomor satu,mau nemenin belanja berjam jam,enak banget buat jadi teman curhat,lulusan s3, yakin seperti itukah yang kamu cari dan impi impikan selama ini?. Yuk ingat kembali dia yang dikirim Tuhan untukmu itu juga seorang manusia, bukan seorang pangeran atau keturunan dewa.
Cinta itu bukanlah mencari pasangan yang sudah sempurna,bukan juga seperti cerita dongeng seperti Cinderella mungkin.
Tuhan memberikan kita sebuah rancangan hidup memang terkadang berawal dari yang tidak mudah, kita selalu dituntut untuk mau berubah,pantang menyerah dan juga menjadi dewasa atas segala masalah yang kini telah menjadi nyata.
Cinta itu bukan Cuma bicara hal hal yang indah saja,bukan pula Cuma bisa merencanakan hari ini mau kemana, tapi harus bisa diajak duduk Bersama membuka rancangan untuk masa yang akan datang.
Mau menikah adat apa,mau acara resepsi di mana,mau punya keterunan berapa,umur berapa bisa beli rumah, yah jadi kepikiran kan? 😊. Jangan selalu berpikir bahwa harus punya pasangan dahulu baru bahagia, kamu harus tau bahwa justru dengan kamu yang bisa bahagia maka akan lebih mudah menemukan pasangan yang selama ini kamu cari.
Jika dirimu sendiri saja belum bisa bahagia, bagamana mungkin kamu bisa membahagiakan dia yang diluar kendali mu dan baru saja dihadirkan dalam hidupmu.
Ini bukan hanya mencari yang dinanti nantikan, namun juga mempersiapkan diri kamu sendiri agar bisa menjadi sosok yang dinanti nantikan oleh dia yang dikirimkan oleh Tuhan.
Jangan pernah berharap punya pasangan yang jujur dan juga mampu selalu setia, jika kamu sendiri terkadang selalu buruk dalam berprasangka atau selalu curiga. Jangan harap akan ada yang perhatian dan juga menyayangimu kalau kamu sendiri saja saat dideketin Sukanya cuek dan jual mahal.
Berharap dapat pasangan yang sudah kaya dan mapan, tapi kamu sendiri aja malas untuk sekedar cari lowongan kerja. Menentukan standar yang tinggi merupakan hal yang wajar wajar saja, tapi kamu juga harus memeriksa juga memantaskan diri, lalu ikutlah apa yang hatimu katakan, bukan kata papi serta mama atau bahkan teman sana sini.
Lalu apakah dia untukku?, pertanyaan ini bisa membantu kamu untuk memantapkan langkah juga pilihan yang sudah ada dalam hati.
Apakah kamu nyaman menjadi pribadi yang apa adanya saat ada disisinya?,apakah kamu mampu menjadi orang yang lebih baik saat dia hadir dihidupmu?,apakah dengannya kamu menjadi lebih dekat pada sang Pencipta?.
Bisakah kamu membayangkan kelak membangun sebuah keluarga Bersama sama dengan dirinya?,bisakah kamu membayangkan ketika menghabiskan sisa waktu didunia selalu Bersama sama?.
Carilah dia yang mampu bertahan dikala susahmu, mampu bersabar akan kepribadianmu,carilah dia yang tidak akan pergi meninggalkanmu ketika ada yang mampu mengalihkan pandangannya walau rupanya jauh melebihi dirimu. Carilah dia yang tidak hanya mau mencintaimu apa adanya tapi juga mau mencintai keluargamu, juara dalam hal setia, taat beribadah dan juga bisa membuat wajahmu selalu bersinar dengan ceria.
Bukan dia yang tidak akan selalu berdebat denganmu,membuatmu sedih atau berakhir dengan sebuah kemarahan, tapi dia yang walaupun harus berdebat pun tetap selalu berada disisimu, yang pertama kali mengusap air matamu dan yang paling erat menggenggam tanganmu. Dan jika orang itu sekarang sudah ada disisimu maka bersyukurlah karena dia adalah apa yang selama ini kamu tuntut dalam doa kepada Tuhanmu itu.
Namun jika belum ada, percayalah, bahwa waktu akan mengungkap rahasia yang ia jaga selama ini, bersiap siaplah dan pantaskanlah dirimu dahulu agar dipertemuan kelak, kalian bisa saling membahagiakan. Amen








Komentar
Posting Komentar